SEJARAH
Departemen/Jurusan Tanah adalah salah satu jurusan yang terdapat di Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Hasanuddin yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0563/0/1980 tentang Jenis dan Jumlah Jurusan pada Fakultas Pertanian di Lingkungan Universitas Hasanuddin. Jurusan Ilmu Tanah adalah jurusan yang ditetapkan dengan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 108/DIKTI/Kep/1984 tanggal 21 Agustus 1984 tentang Jenis dan Jumlah Jurusan pada Fakultas di Lingkungan Universitas Hasanuddin.
Jurusan Ilmu Tanah terdiri atas 1 program studi yaitu Program Studi Ilmu Tanah. Jurusan Ilmu Tanah terus menerus mengembangkan kualitas pendidikan sesuai standar mutu Pendidikan yang diselaraskan dengan visi dan misi yang diembannya. Hasilnya dapat dilihat dari peningkatan kualitas tenaga dosen melalui peningkatan kualifisikasi pendidikan (luar dan dalam negeri), pengakuan dari pemerintah melalui evaluasi BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) sejak tahun 1998 Program Studi Ilmu Tanah memperoleh akreditasi A dan menjadi Program Studi pertama di Fakultas Pertanian yang memiliki kualifikasi tersebut. Sejak dikeluarkannya SK Dirjen Dikti No. 163/DIKTI/Kep/2007 tentang Penataan dan Kodifikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi, Program Studi Ilmu Tanah digabungkan kedalam Program Studi Agroteknologi.
LAB
- lab fisika dan konservasi tanah
- lab kimia dan kesuburan tanah
- lab informasi geospasial dan perencanaan penggunaan lahan
- lab mikrobiologi tanah
- lab genesis dan klasifikasi tanah
PROGRAM STUDI
VISI:
Sebagai pusat pengembangan sains dan teknologi optimalisasi penggunaan dan penyelamatan sumberdaya lahan untuk mendukung pertanian berkelanjutan berbasis Benua Maritim Indonesia.
MISI :
- Menyelenggarakan pembelajaran yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan Ilmu Tanah yang mandiri dan berdaya saing.
- Menyelenggarakan penelitian dibidang sumberdaya lahan untuk mendukung pertanian berkelanjutan.
- Mengembangkan kerjasama dan transfer ilmu teknologi terkait sumberdaya lahan ke masyarakat.
- Menciptakan suasana akademik yang kondusif melalui tata kelola sumberdaya secara efektif.
TUJUAN :
- Menghasilkan lulusan yang mandiri dan berdaya saing dalam bidang sumberdaya lahan.
- Meningkatnya jumlah dan kualitas hasil penelitian dalam bidang sumberdaya lahan dan air, untuk mendukung upaya-upaya penyelesaian masalah-masalah lahan dan lingkungan secara berkelanjutan baik local, maupun internasional.
- Terjadinya transfer ilmu dan teknologi ke masyarakat dan berperan aktif dalam memupuk dan membangun kemitraan dengan berbagai stakeholders demi kemaslahatan masyarakat.
- Terciptanya tata kelola yang berkualitas untuk memperkuat proses dalam kegiatan tri dharma perguruan tinggi.
Nama Departemen | Ilmu Tanah | |
Institusi | Universitas Hasanuddin | |
Alamat | Departemen Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Jl. Perintis Kemerdekaan KM 10 Makassar 90245 | |
Email:ilmutanah@unhas.ac.id | ||
Rincian akreditasi oleh badan hukum atau professional |
2007-2012 akreditasi A (BAN-PT)
2013-2019 akreditasi A (Prodi Agroteknologi) |
|
Gelar | Sarjana Pertanian (S.P.) | |
Persyaratan pendaftaran | Sekolah Menengah Atas dengan bidang IPA | |
Persyaratan khusus | Lulus tes masuk nasional atau lokal | |
Penerimaan mahasiswa tahunan | 50 orang | |
Total mahasiswa | 101 orang pada Tahun 2019 | |
Mode studi | Full time | |
Total SKS untuk lulus | 144 SKS | |
Masa studi diharapkan | 4 tahun(8 semester) | |
Masa studi Maximum | 7 tahun (14 semester) | |
Beasiswa | Berbagai macam beasiswa tersedia untuk siswa dengan prestasi akademik yang baik. | |
Profil lulusan | ||
Kompetensi lulusan | Alumni Departemen Ilmu Tanah mampu :
|
|
Kesempatan karir |
Lulusan Departemen Ilmu Tanah memiliki lulusan dengan kecerdasan dan integritas yang tinggi, berkualitas, professional dan kompetitif, sehingga lulusan dapat berperan dalam bidang pekerjaannya di berbagai bidang baik di instansi pemerintah maupun swasta. Hasil pelacakan alumni Departemen/Jurusan Ilmu Tanah di berbagai bidang di tingkat lokal, nasional dan internasional, ditemukan bekerja di berbagai bidang seperti pertanian, kehutanan, perkebunan swasta dan PTPN, pertambangan dan perbankan, perusahaan multinasional.
Jenis pekerjaan alumni Ilmu Tanah antara lain peneliti di beberapa lembaga penelitian seperti Penelitian Tanah dan Agroklimat, LIPI, Badan Informasi Geospasial, Balai Penelitian Tanaman Jagung dan Serealia lainnya, Balai Penelitian Tanaman Kakao, BPDAS, BLH. Selain itu, alumni PS Ilmu Tanah banyak berprofesi surveyor tanah, dosen (PNS) dan swasta, dan menjadi PNS di Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, Kementerian Pertambangan, Badan Pertanahan Nasional, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, perusahaan swasta baik nasional maupun internasional (seperti bank, tambang) dan lain-lain. |
|
Struktur dan konten program (kurikulum) | Kurikulum terdiri dari 46 mata kuliah wajib (135 SKS) dan 3 mata kuliah pilihan (9 SKS). | |
Strategi belajar dan mengajar | Strategi belajar dan mengajar yang diterapkan pada setiap mata kuliah didesain berdasarkan pada capaian pembelajaran yang didukung oleh setiap mata kuliah. Termasuk metode ceramah dan diskusi yang dimaksudkan untuk mengenalkan kepada mahasiswa pada konsep/prinsip teoritis, percobaan laboratorium dan lapangan untuk untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa, dan tugas indivisu dan kelompok. Semua strategi tersebut menggunakan pendekatan student-centered. | |
Penilaian Mahasiswa | Penilaian mahasiswa didesain untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh oleh setiap mahasiswa berdasarkaan capaian pembelajaran program studi. Penilaian ini termasuk penilaian mata kuliah yang didesain untuk mengukur penguasaan mahasiswa terhadap topik yang dicakup pada setiap mata kuliah. Penilaian mata kuliah umumnya dilakukan melalui ujian atau quiz di kelas, tugas mandiri maupun tugas kelompok, dan praktikum laboratorium. | |
Profil tenaga akademik dan staf tendik | Departemen Ilmu Tanah terdiri atas 19 orang staf pengajar dengan 74 % bergelar Doktor, 3 orang staf administrasi dan 2 orang laboran. Dalam proses belajar mengajar, Departemen | |
Fasilitas Pembelajaran | Ilmu Tanah menggunakan 10 ruang kuliah, 4 ruang laboratorium, ruang seminar, ruang administrasi, dan ruang dosen dengan luas total 1372,18 m2. Luasan tersebut dimanfaatkan oleh ± 400 orang mahasiswa dari Departemen Ilmu Tanah dan departemen lain yang mengambil mata kuliah di Departemen Ilmu Tanah. Selain itu, tersedia 2 laboratorium lapangan (Experimental farm dan Moncongloe) | |
Fasilitas Pendukung | Sejumlah fasilitas pendukung tersedia seperti antara lain: fasilitas olahraga (badminton, volli, basket, sepak bola, tennis, kolam renang, stadion olahraga, dan jogging track), bimbingan dan konesling, kantin, tempat parkir, akses internet, sistem informasi akademik, dan kesempatan untuk berorganisasi. | |
Institusi Acuan |
Institut Pertanian Bogor Universitas Gadjah Mada Jogjakarta Ghent University of Belgia |
|
Update terakhir | Desember 2018 |